Sembilanwartaglobal.com
Pers: Nova Fitriani
Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto, mengikuti acara penyerahan sertipikat tanah dan launching sertipikat elektronik di seluruh Indonesia secara Virtual oleh Presiden Republik Indonesia, bertempat di Hotel Novotel, Senin (04/12/2023).
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa negara Indonesia harusnya memiliki 126 juta sertipikat yang harusnya dipegang oleh masyarakat, tetapi di tahun 2015 baru ada 46 juta. Artinya masih ada bidang tanah yang belum bersertipikat sejumlah 80 juta bidang, sehingga saat terjadi konflik tanah, konflik agraria, harap dimaklumi karena 80 juta sertipikat tanah masih belum diberikan kepada masyarakat.
Satu tahun hanya bisa 500 ribu sertipikat tanah yang diedarkan ke masyarakat, sehingga seluruh masyarakat Indonesia harus menunggu 160 tahun lagi untuk bisa menerima sertipikat.
“Tapi dengan lompatan dan kecepatan yang kita miliki sekarang ini, sampai hari ini totalnya sudah 109 juta sertipikat yang telah kita berikan kepada masyarakat. 2024 total akan mencapai angka kurang lebih 120 juta sertipikat, artinya kurang 6 juta lagi,” ujar Presiden
“Dan hari ini kita luncurkan lagi, yang namanya sertipikat tanah elektronik yang ditandai tadi sudah kita serahkan sertipikatnya dan penyerahan kepada 2.550.800 sertipikat tanah di seluruh Indonesia. Kecepatan ini yang terus akan kita dorong, dan saya ingin pastikan para masyarakat sudah menerima sertipikat,” tambahnya.
Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi langkah Kementerian ATR/BPN yang sudah melakukan digitalisasi layanan pertanahan melalui sertipikat tanah secara elektronik, implementasi dari konsep digital melayani.