Anggota DPRD Lampung Solihin Ajak Warga Pringsewu Cinta Pancasila

Pers: Nova Fitriani

sembilanwartaglobal.com

NKRI dan Pancasila lahir atas kesepakatan, yang melibatkan semua unsur, Agama, Ras, dan Golongan. Dengan menggali, seluruh kultur, budaya, dari sabang sampai merauke. Sehingga, ideologi Bangsa Indonesia menjadi mutlak Pancasila’, Demikian disampaikan, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Solihin. Dihadapan warga Pekon Enggal Rejo, Kecamatan Adiluwih, Kabupaten Pringsewu. Selasa (24/09/2024).

Melalui Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (PIP-WK), yang digelar secara serentak oleh anggota DPRD Provinsi Lampung periode 2024-2029. Dapat memberikan pembelajaran bagi masyarakat, untuk memahami sila-sila yang pada Pancasila, untuk kemudian diimplementasikan dalam lingkungan, keluarga dan masyarakat. Sehingga, masyarakat Pringsewu dapat terhindar dari Ideologi, dan faham-faham yang keliru.

“Dalam hal ini, sengaja saya hadirkan dua narasumber. Yaitu Wirdayati (Dosen dan Anggota KI), kemudian Bisri Mustapa (Dosen UIN Raden Intan Lampung), untuk kemudian akan memaparkan lebih detail tentang Pancasila,” kata Solihin.

Oleh karena itu, Gus Coing sapaan akrabnya melanjutkan. Dua narasumber dapat memaparkan, tentang kenapa ideologi Bangsa Indonesia adalah Pancasila, kemudian kenapa bentuk negara kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tujuannya, agar bapak-bapak dan ibu yang hadir disini bisa mengerti, untuk kemudian menjelaskan kepada Anak-anaknya dirumah tentang Pancasila secara utuh. Sehingga, warga Pringsewu bisa menjadi Pancasilais,” ujarnya.

Selain itu, Politisi PDI Perjuangan Lampung tersebut mengucapkan terimakasih kepada peserta yang sudah hadir dalam kegiatan DPRD Provinsi Lampung. Karena, dengan wasilah agenda rutin terjadwal dari Sekretariat DPRD, dapat bertatap muka dengan warga di Dapil masing-masing.

“Alhamdulillah, atas kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Pringsewu dan Lampung pada umumnya. Kita bisa bersilaturahmi berkumpul, yang dikemas dalam sosialisasi Pancasila,” tegasnya,