Sembilanwartaglobal.com, Pringsewu – Penggunaan dana BOS yang seharusnya dapat meringankan beban pendidikan yang di terima oleh pihak sekolah, malah diduga di jadikan ajang memperkaya diri sendiri dengan cara membuat laporan penggunaan dana BOS di Mar,Up.
(di berita terdahulu )
Sesuai rincian rekapitulasi sekolah SMP Negri 1 Pringsewu per Komponen tahun 2019 yang diperoleh oleh tim awak media ini, tercatat salah satunya realisasi Langganan Daya dan Jasa di triwulan pertama Rp 21.608.xxx, ke Dua Rp 2.382.xxx, ke Tiga Rp 18.732.xxx, dan triwulan ke Empat Rp 14.148.xxx.dengan total Rp 56,6xxxx juta dan belum lagi di aitem yang lain yang patut di curigai seperti Pengelolaan sekolah yang nilai nya Rp 60xxxxx jutaan dan. Pemeliharaan dan perawatan sarana dan prasarana sekolah Rp 65 xxxxx jtan.
Kepala sekolah SMP Negri 1 Pringsewu, Suprapto, S.Pd., saat di konfirmasi oleh awak media Hukrim.com ( 28/2 2020 ) di kantornya mengatakan, bahwa itu sudah sesuai. sesuai dalam pengunaannya, karena dalam Langganan Daya dan Jasa itu juga termasuk pembayaran internet. Juga termasuk langganan koran, dan juga itu semua sudah kita laporkan baik ke inspektorat dan bpk jadi tidak ada masalah dan terkait laporan dana Bos semua orang bisa meng akses nya serta kalau bisa jangan di naikkan berita ,pinta nya kepada awak media pada saat di komfirmasi
Sementara ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM Pergerakan Masyarakat Anti Korupsi (PEMATANK) Suadi Romli, menegaskan, Pihak sekolah harus mengacu pada Pembiayaan BOS Reguler untuk SMP, sesuai Permendikbud Nomor 18 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan dana BOS
“Jika realisasi anggaran BOS tidak sesuai dengan peruntukan maka patut untuk di tindak lanjuti oleh APH agar tidak terjadinya penyimpangan pada Penggunaan anggaran Bos,” jelas ketua DPP LSM PEMATANK.
Untuk itu, kami akan segera mengumpulkan data terkai dugaan penyimpangan penggunaan dana Bos dan melaporkan masalah ini kepada APH , terkait sekolah SMP Negri 1 Pringsewu, agar tidak lebih parah jelasnya. (tim)