Percontohan pengelolaan asrama,MAN 2 Bandar Lampung kunjungi MAN 1 Metro

METRO -Madrasah Aliyah Negeri ( MAN )1 Metro menjadi sekolah percontohan yang memiliki tata kelola pengelolaan asrama yang baik dan profesional.Bentuk sistem pengelolaan yang dilakukan oleh MAN 1 Metro adalah dengan diwujudkan kegiatan pemeliharaan bangunan asrama maupun santri yang ada didalamnya.Dengan mengusung moto ” MAN Islami dan Berprestasi ” MAN 1 Metro terus berbenah untuk menciptakan siswa yang berahlak islam dan berprestasi.

Kepala MAN 1 Metro,Hi.Ahmad Um Gumrowi M.Pf mengatakan, bahwa kunjungan MAN 2 Bandar Lampung peninjauan dalam pengelolaan asrama.

” ini adalah kunjungan kerja dari MAN 2 Bandar Lampung dikepalai oleh Bapak Syamsu Riizal,S.Pd.,M.Si.Adapun maksud dan tujuannya adalah mereka ingin belajar dalam pengelolaan asrama di MAN 1 Metro,saat ini di MAN 2 Bandar Lampung sudah ada asrama tetapi belum mempunyai santri dan direncanakan akan merekrut pada tahun ajaran baru ini.Sesuai arahan dari Kanwil Kemenag Provinsi Lampung sebagai percontohannya adalah asrama MAN 1 Metro dan MAN IC Lampung Timur.Banyak prestasi yang telah diraih selama ini sesuai dengan visi MAN 1 Metro Islami dan berprestasi “, ungkap Gumrowi.

Hal senada disampaikan,Syamsu Rizal ,S.Pd.,M.Si
Kepala MAN 2 Bandar Lampung, mengatakan MAN 1 Metro dipilih setelah melalui pertimbangan dan opsi lainnya.

” Sebagaimana surat kunjungan kerja kami berkaitan dengan pengelolaan asrama di MAN 1 Metro.Sebenarnya ada beberapa tempat yang telah menggunakan pola boarding dan asrama,tetapi kami memilih MAN 1 Metro dan MAN IC Lampung Timur yang lebih baik,guna mendapatkan infomasi tentang pengelolaan asrama.Jangan sampai kami melaksanakan sebuah program berasrama tetapi sifatnya hanya pindah kost saja “, ungkapnya.

Ditambahkan Syamsu Rizal ,bahwa kunjungan kerja ke MAN 1 Metro terbagi dua tim yang bertugas menggali informasi terkait pengelolaan asrama.

” Dalam kunjungan kerja ini,kami ada dua tim yang bertugas menggali informasi,pertama akademik dan pembelajaran dan kedua pembiayannya.Karena kegiatan asrama tidak ada pembiayaan. pemerintah,oleh karena itu kami bersama pengurus komite supaya bisa melihat bagaimana cara pengelolaannya.Kami berencana tahap awal MAN 2 Bandar Lampung hanya mampu menerima 32 siswa saja,dikarenakan kapasitas kelas masih terbatas walaupun gedung sudah mewah.Kami berharap hasil kunjungan ini bisa kami terapkan dan menjadikan kami lebih baik dan berprestasi “, tutup Syamsu Rizal(ayk)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan