Dinkes Pesawaran Menunggu Pengadaan APD Dari Pemerintah Daerah, Komisi 4 Tinjau RSUD Pesawaran

Pesawaran, Sembilanwartaglobal.com-Kunjungan komisi 4 DPRD Kabupaten Pesawaran ke dinas kesehatan dan RSUD Pesawaran, kunjungan ini merupakan tindak lanjut hearing dengan dinas kesehatan kabupaten pesawaran beberapa waktu lalu di kantor dewan.

Kunjungan ini untuk memantau langsung ke gudang farmasi dinas kesehatan, dan melihat kesiapan APD(alat pelindung diri), alat cek kesehatan rapit tes dan ruang isolasi pasien COVID 19 di rumah sakit umum daerah (RSUD) Pesawaran, selain itu komisi 4 akan mengevaluasi kesiapan dinkes Pesawaran dalam mengahadapi lonjakan pasien gara-gara lonjakan pemudik lebaran, untuk pencegahan penyebaran COVID 19 yang akan masuk ke Pesawaran, Senin (13/4/2020).

Kunjungan dipimpin langsung oleh wakil ketua komisi 4 Roliyansyah serta anggota komisi 4 sekertaris Arya Guna dan para anggota yaitu Muzakkar, HS. FX. Bambang, Umroni, H.Rudi Agus Sunandar.

Roliyansyah mengatakan mewakili komisi 4 ,”Komisi 4 akan melihat dan memantau distribusi dan pengadaan APD dan obat-obatan untuk pencegahan Corona, untuk itu kami akan meninjau gudang dinas kesehatan, dan akan mengevaluasi apa saja yang dibutuhkan untuk pencegahan COVID 19 yang belum terpenuhi”.

Kepala Dinkes kabupaten pesawaran Harun mengatakan, “saat ini pihaknya lagi menunggu dana DAK untuk pengadaan APD dan obat-obatan, yang ada saat ini masih berupa bantuan dari propinsi yang datang”.

Saat mengunjungi rumah sakit umum daerah Pesawaran, komisi 4 memantau kesiapan ruang isolasi untuk penderita COVID 19.

Dari penjelasan direktur rumah sakit jumlah pasien semakin hari semakin berkurang, namun untuk APD dan obat-obatan pencegahan COVID 19 masih menunggu pengadaan dari pemerintah daerah.

Dijelaskan untuk masker N 95 stok yang ada 36 dan masker bedah ada 90 boks, dijelaskan ini hanya untuk stok 1 bukan karena masker ini tidak dapat dipakai berulang-ulang.

Selain kesiapan APD dan obat-obatan, komisi 4 juga melihat persiapan tenaga kesehatan yang masih minim di RSUD Pesawaran, hal tersebut dijelaskan oleh kepala medis mengakui bahwa tenaga perawat dan dokter masih terbatas.(Agung/sufi)