Fraksi PDIP Lampung Dukung Pansus Harga Singkong

Fraksi PDIP Lampung Dukung Pansus Harga Singkong

Sembilan warta global.Com.
Bandar Lampung -Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dorong pembentukan Panitia Khusus (Pansus) singkong, yang di akibatkan turunnya harga singkong di Provinsi Lampung. Pasal harga singkong menjadi keluhan petani di Lampung yang tak kunjung selesai, Selasa 09 Maret 2021.
Apriliati mengatakan, secara kelembagaan pihaknya mendukung penuh adanya pembentukan pansus singkong, melihat kondisi saat ini, keluhnya petani di Lampung. “Pada hari ini secara kelembagaan fraksi PDIP memutuskan untuk bersikap mendukung pansus persoalan harga singkong di provinsi Lampung,“ Kata Aprilliati saat di wawancara media di Ruang Fraksi PDIP Provinsi Lampung
Menurutnya, saat ini pihaknya akan mengkroscek data pengusaha singkong di Lampung, sehingga di dalam pembentukan pansus tersebut, mendapatkan hasil dalam mencari solusi, terkait anjloknya harga tersebut ”Pansus tidak bisa berdiri sendiri, tapi kan ada golnya dari setiap proses yang dilakukan oleh partai. Fraksi merupakan perpanjangan tangan dari partai, sehingga harapan kita kedepan, menginginkan data yang valid, berapa  jumlah perusahaan yang bergerak di bidang singkong, dan berdasarkan data penanaman modal perdagangan,“ Ungkapnya
Srikandi PDI itu menambahkan, saat ini juga ia akan melakukan pendalaman proses Kartu Petani Berjaya (KPB) dalam meningkatkan perlindungan terhadap petani. ”Kemudian juga bisa mendalami lagi kaitannya dengan program petani Berjaya dan kaitan perlindungan terhadap petani singkong yang ada disini,“ Ujarnya.
Ia menjelaskan , tentunya pembentukan pansus ini adalah perwakilan anggota dari PDIP yang memang menguasai bidangnya, yang duduk di komisi II DPRD Provinsi Lampung. ”Kami mempersiapkan yang duduk dalam pansus yang pasti adalah teman-teman yang memang berada di komisi II. mereka lebih menguasai persoalan dan mitra – mitra kerjanya, ditambah juga nanti dari komisi lain mungkin komisi 1,“ katanya. (Husnan e)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan