Lampung (9wartaglobal) Metro — Wali Kota Metro, Wahdi Sirajuddin menyebut dengan dikukuhkannya pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) dapat meningkatkan kualitas dan perekonomian masyarakat.
“KTNA ini terdiri dari orang-orang andalan. Harapannya tentu dapat bersinergi dengan pembangunan Kota Metro,” ujar Wahdi, usai mengukuhkan KTNA Kota Metro, di aula Pemkot Metro, Kamis, 3 Februari 2022.
Dia menambahkan, potensi yang dimiliki warga sangatlah banyak. Dengan peningkatan SDM tentunya bakal ada kreativitas yang akan dikeluarkan.
Menurutnya, salah satu dari kreativitas masyarakat dengan membentuk kampung wedus yang berada di Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur.
“Nama produknya itu Telaga Risky. Mereka sudah memproduksi susu kambing lokal. Itu sudah sampai industri. Harapan kita begitu, satu kelurahan ada satu kreatif hak,” ujarnya.
Kemudian, pada sektor pertanian juga membangun pasar tani Agro Ceria. Nantinya, akan berkolaborasi bersama dengan KTNA.
“Seperti ikan kita punya. Bahkan kemampuan lele kita yang di buat abon produksi nya 150 kg perminggu. Tapi kita tidak memproduksi itu saja, bagaimana proses pemasaran nya. Tentunya dengan perkembangan teknologi harus membantu dalam memasarkan produknya,” kata dia.
Kesempatan yang sama, Ketua KTNA Kota Metro, Sugeng Siswo mengatakan, KTNA akan mendukung sepenuhnya Kota Metro sebagai sentra produksi industri.
“Kami akan segera melakukan konsolidasi dengan satuan kerja terkait untuk mensejahterakan para petani. Ini juga menjadi tugas kami sebagai mitra pemerintah untuk melakukan penyuluhan pertanian swadaya,” kata dia.(rls /Ari)