Ketua Dekranasda Bina Para Perajin Tapis Lampung

Sembilanwartaglobal.com-Nova

Lampung – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal membuka kegiatan acara Pembinaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kerajinan Tapis di Hotel Emersia, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (01/11/2022).

Pembinaan ini dilakukan agar para perajin tapis Lampung mempunyai daya saing dan produk yang dihasilkan memiliki kualitas serta nilai jual yang tinggi.

Kabar terbaru menyebutkan, Dekranasda Provinsi Lampung akan ikut serta dalam penyelenggaraan event berskala internasional yaitu Pameran Halal di Turki pada 24 – 27 November 2022 mendatang.

“Mohon doanya Dekranasda Provinsi Lampung diajak oleh Dekranas Pusat bekerjasama dengan Kementerian Perdagangan untuk mengikuti Pameran Halal di Turki. Saya akan menggandeng desainer lokal yang akan berangkat,” kata Riana.

Tolong diperhatikan dengan benar, harap Riana, berlatih agar tapis ini mempunyai nilai jual yang tinggi. Sekarang saja, jelas Riana, sudah memiliki nilai jual yang tinggi, apalagi kalau cara pembuatannya lebih rapih lagi

Riana pun menjelaskan Dekranasda dan Pemerintah Daerah Provinsi Lampung sendiri memiliki komitmen dan konsen untuk meningkatkan daya saing produk para perajin. Sehingga kreativitas dan inovasi terus dilakukan dalam rangka pengembangan tapis itu sendiri, termasuk para perajin untuk meningkatkan daya saing produknya dan saat ini terdapat 1.278 perajin tapis di seluruh provinsi Lampung.

“Berkembangnya industri tapis tentu memberikan kontribusi secara ekonomi dan memberikan dampak sosial yang positif, selain juga membangun citra dan identitas daerah Lampung,” katanya.

Menurutnya, keindahan dan keunikan Tapis Lampung sampai saat ini, juga telah banyak diminati oleh masyarakat Lampung maupun di luar Provinsi Lampung.

“Bahkan beberapa desainer lokal maupun nasional telah membuat motif dan desain Tapis Lampung ini menjadi produk yang diminati masyarakat di luar Provinsi Lampung bahkan mancanegara,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan