Sembilanwartaglobal.com
Nova
Menurut Suherman, penyerahan kendaraan tersebut sebagai tindak lanjut dari Program SP3D (Sumbangan Partisipasi Peningkatan Pembangunan Daerah) yang dilakukan PT. Bukit Asam kepada Pemerintah Provinsi Lampung.
Selain itu Suherman juga melaporkan bahwa saat ini PT.Bukit Asam sedang membangun PLTS di Rejosari Mataram, Lampung Tengah, sudah dilakukan peletakan batu pertama dan kemungkinan akan selesai dalam beberapa bulan kedepan.
Sementara itu, Gubernur Arinal Djunaidi menyatakan bahwa untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan dan dalam rangka pemberdayaan Provinsi Lampung sebagai lumbung pangan, maka salah satu orientasinya adalah kepada faktor produksi, dalam hal ini dengan pengadaan kendaraan alat panen atau combine harvester, supaya dalam proses panen dapat lebih efisien, lebih menghemat waktu, dan lebih dapat meningkatkan produksi.
“Petani kita saat ini memang lebih senang dengan menggunakan alat teknologi seperti ini, karena lebih efisien sehingga waktunya dapat digunakan untuk kegiatan lainnya yang lebih produktif,” ucap Gubernur.
“Saat ini baru 2 yang berikan oleh PT. bukit Asam, Harapannya PT. bukit Asam bisa melihat sampai titik berapa dia optimalnya, nanti kita akan kaji karena. selain lahan pertanian kita yang cukup luas, juga ada beberapa Kabupaten yang memerlukan combine harvester ini dengan cepat,” lanjut Gubernur.
Pada kegiatan yersebut, tidak lupa Gubernur Arinal mengucapkan terimakasih kepada PT Bukit Asam melalui program SP3D telah mendukung pengembangan pertanian di Provinsi Lampung.
“Terimakasih saya ucapkan kepada PT Bukit Asam yang sangat peduli dengan Lampung, peduli dengan rakyat, dan alhamdulillah selama ini kerjasamanya cukup bagus, Saya harapkan dapat lebih ditingkatkan, apapun yang dihasilkan oleh PT Bukit Asam muaranya untuk kepentingan rakyat, Semoga kedepan petani kita dapat lebih berjaya, dengan memperhatikan ketersediaan sarana produksi,” ucap Gubernur.
Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Hartono Manager Sustainability PT Bukit Asam, Dadar Wismoko GM Pelabuhan Tarahan PT. Bukit Asam, Kepala BPKAD Provinsi Lampung Marindo K, ST, MM, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Dr.dr. Hj. Reihana, M.Kes., dan beberapa pejabat terkait lainnya. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).