Sembilan Warta Global.com
Pers : Nova
Bandar Lampung 14, November 2025
Bandar Lampung, InfoJituNasional.com BAPPEDA Provinsi Lampung ada kan bimtek . Pemerintahan yang fleksibel dan adaptif mengandung maksud bahwa pemerintah mampu memanfaatkan birokrasi, mengembangkan inovasi dan kreativitas pelayanan guna meningkatkan kepuasan masyarakat dalam bentuk kesejahteraan. Hal ini dapat terwujud jika sumber daya manusia (SDM) aparatur memiliki kompetensi yang memadai. Peningkatan kapasitas SDM aparatur, khususnya fungsional perencana, perlu terus dilakukan secara berkesinambungan karena tantangan pembangunan dan kehidupan berbangsa dan bernegara terus berkembang. Perubahan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat, menuntut perubahan pemerintahan yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan tersebut. Pemerintahan yang fleksibel dan adaptif mengandung maksud bahwa pemerintah mampu memanfaatkan birokrasi, mengembangkan inovasi dan kreativitas pelayanan guna meningkatkan kepuasan masyarakat dalam bentuk kesejahteraan. Hal ini dapat terwujud jika sumber daya manusia (SDM) aparatur memiliki kompetensi yang memadai. Peningkatan kapasitas SDM aparatur, khususnya fungsional perencana, perlu terus dilakukan secara berkesinambungan karena tantangan pembangunan dan kehidupan berbangsa dan bernegara terus berkembang. Perubahan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat, menuntut perubahan pemerintahan yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap perubahan tersebut.
Untuk mendorong inovasi dan kreativitas pelayanan masyarakat itu, Bappeda memandang perlu melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas (capacity building) fungsional perencana. Dengan kegiatan ini SDM aparatur fungsional perencana di Provinsi Lampung dapat menuliskan ide-ide inovasi dan kreatifitas dalam bentuk policy paper dan policy brief yang kemudian didiskusikan dalam bentuk konferensi dan workshop. Workshop penyusunan policy paper dan policy brief biasanya diadakan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam menyusun dokumen kebijakan yang efektif dan persuasif. Selain kemampuan penyusunan policy paper dan policy brief, akan dilaksanakan juga kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Analisis Perencanaan Pembangunan menggunaan beberapa metode yaitu Foresight, Logical Framework Analysis dan Analisis Risiko Sosial. Foresight adalah metode analisis masa depan yang masuk akal, yang dapat mendukung pembuatan kebijakan yang lebih baik. Selama ini prediksi (forecast) dilakukan berdasarkan ekstrapolasi linier dari tren masa lalu dan saat ini. Keunggulan analisis Foresight adalah analisis yang dapat menumbuhkan kapasitas untuk mengantisipasi masa depan alternatif dan kemampuan untuk membayangkan berbagai kemungkinan konsekuensi yang tidak linier. Melalui workshop penulisan policy paper dan policy brief serta Bimtek Analisis Perencanaan Pembangunan ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan kapasitas dan kompetensi fungsional perencana di Provinsi Lampung. Pada akhirnya akan terwujud pemerintahan yang berorientsi pada peningkatan pelayanan kepada masyarakat.Pelaksanaan Bimtek Analisis Perencanaan Pembangunan dan Workshop Penyusunan Policy Paper dan Policy Brief ini bertujuan untuk meningkatkan dan mendayagunakan peran Fungsional Perencana dalam merumuskan kebijakan pengembangan sumber daya manusia aparatur, khususnya bidang perencanaan pembangunan, untuk menjawab tantangan-tantangan pembangunan daerah dan nasional di masa depan serta dapat memberikan masukan kepada pemangku kepentingan dalam pengambilan kebijakan atau keputusan. Pembicara pada kegiatan capacity building ini adalah akademisi, fungsional perencana dan praktisi yang memiliki praktik baik dalam pelaksanaan analisis perencanaan pembangunan dan penyusunan policy paper dan policy brief. Peserta Bimbingan Teknis ini adalah Fungsional Perencana dilingkup Pemerintah Provinsi Lampung dan instansi vertikal di Provinsi Lampung secara luring dan Fungsional Perencana Kabupaten/Kota secara daring. Bimtek Analisis Perencanaan Pembangunan di selenggarakan di Hotel Novotel Jl. Gatot Subroto No. 136 Sukaraja – Bandar Lampung Pada hari Selasa Rabu Selasa – Rabu, 29 – 30 Oktober 2024 dan pelaksanaannya Workshop Penyusunan Policy Paper dan Policy Brief di laksanakan pada hari Rabu – Kamis, 13 – 14 November 2024 Dalam sambutannya, Kepala Bappeda Lampung Elvira Umihani, S.P., M.T., yang diwakili Plt. Sekretaris Bappeda Lampung menyampaikan pada 2025 mendatang akan menjadi momen strategis bagi Pemerintah Daerah dalam penyusunan perencanaan daerah Tahun 2025-2029 sebagai penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah, yang mengacu pada perencanaan daerah Tahun 2025-2045 dan Workshop Penyusunan Tahun 2025- 2029; termasuk pula Penyusunan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2025-2029 yang merupakan penjabaran tersebut. “Berkenaan dengan uraian tersebut, maka dalam rangka melaksanakan tugas-tugas ke-Bappeda-an ke depan, tentunya perlu dipersiapkan sejak dini. Oleh karenanya, sejak bulan Oktober tahun 2024 Bappeda Provinsi Lampung telah merancang beberapa kegiatan pendukung,” mengatakan plt sekertaris , membacakan sambutan Kepala Bappeda Lampung Elvira Umihani, S.P., M.T., di Hotel Novotel, Kamis (14/11/2024). Selain itu ditambahkannya, pertemuan pada workshop kali ini merupakan langkah awal. Ke depan kiranya segenap jajaran Bappeda kabupaten/kota dan perangkat daerah se-Provinsi Lampung dapat terus berkoordinasi dan berpartisipasi aktif dalam seluruh tahapan, proses dan substansi penyusunan yang akan terus dilaksanakan di waktu-waktu mendatang ujar nya.