Kota Metro – sembilan warta global- Terkait pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur di Kota Metro, Pengacara berinisial AH yang diberi kuasa oleh pihak keluarga korban, diduga telah melakukan perdamain kepada pihak keluarga pelaku, pada hari rabu 23 September 2020.
Namun mirisnya setelah masalah ini dianggap selesai, keluarga korban sampai detik ini belum menerima hak-hak mereka, seperti kartu keluarga, ijazah korban, KTP Korban, Akte kelahiran korban, sertipikat tanah pekarangan, dan sebagainya dari kuasa hukum Pengacara.
Diketahui AS selaku orang tua korban memiliki penglihatan yang kurang jelas sehingga tidak dapat melihat dan membaca surat menyurat yang telah Ia tanda tangani.
AS selaku orang tua IT, selaku korban, saat ditemui awak media di kediamannya, menceritakan saat terjadinya penyelesaian atau perdamaian di kediaman Kuasa Hukumnya (Pengacara) yang disaksikan oleh pihak keluarga pelaku dan pihak keluarga korban,(02/10/2020).
“Pertama saya ngadep, kerumah kuasa hukum saya , keluaraga termasuk orang tua RL, sebagai tersangka, masih ada disitu, lalu saya disuruh tanda tangan, yang isinya Cop Surat yang berisikan PERDAMAIAN, saya pun tidak memegang surat perdamaian itu, semua dipegang oleh Kuasa Hukum saya, setelah selasai tanda tangan surat-surat perdamaian, lalu orang tua tersangka RL pun meminta maaf kepada saya lalu berjabatan tangan,” ungkap AS.
Lebih lanjut AS mengatakan, ” lalu AH bilang ke AS bahwa sudah damai, sertipikat sudah kembali, yang mana sertifikat tersebut adalah sertifikat tanah perkarangan, untuk jaminan pinjaman di koperasi yang ada di metro, dan dari perdamaian itu, hutang saya mau di lunasi, dan mendapatkan tali asih, namun tali asihnya seperti apa saya tidak tau,” ucapnya.
Masih dikatakan AS, “Namun sampai detik ini, saya belum menerima hak-hak saya dari Kuasa Hukum saya,” ujarnya.
AS juga berharap agar permasalahan ini cepat selesai tanpa berlarut-larut dan anaknya IT, kembali ceria seperti dahulu lagi,”harapnya.
Semoga kejadian ini menjadi pelajaran buat anak saya agar dikemudian hari lebih berhati-hati lagi,” tutupnya.
