LAMPUNG – Kepala Dinas Kesehatan kota Metro Menghadiri Pertemuaan ilmia ikatan Dokter indonesia (IDI) cabang Metro Dengan tema”Menjalin silaturahmi dan Mempererat Sejawatan Dokter” seminar digelar di Aula Rumah Sakit Aziza jalan Hanafiah 15B timur imopuro Metro Sabtu.(07/03/20)
Turut hadir dalam Acara tersebut Direktur RSUM Ahmat Yani Trestyawaty,Direktur Rs Azizah Tobing, Direktur Rs Permata hati Peny,Direktur Rs Muhammadiyah Emy Direktur utama Rs Islam Ramly Wakil Direktur Rs Mardi Waluyo Suwardiman.Serta dihadiri oleh seluruh Anggota (IDI)Cabang Metro.
Dalam Sambutannya Erla menyampaikan ucapan terima kasih kepada Para dokter yang sudah penuh dengan dedekasi yang tinggi melayani warga kota metro untuk memberikan pelayanan kesehatan.
lanjut Erla,dinas kesehatan Metro selalu berkoordinasi dengan provinsi untuk mendapatkan informasi serta arahan terkait dengan Covid 19, tujuan adalah agar kita selalu tau perkembangan supaya kita dengan semua elemen yang ada bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Masih Erla”dan tentunya dinas kesehatan tidak bisa sendiri untuk melaksanakan pelayanan kepada masyarakat,melalui kebersamaan kesiap siagaan waspada Covid 19 disini kita bersepakat dengan Organisasi ikatan dokter indonesia dan juga dengan semua elemen yang ada untuk memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat metro,dengan berbagai tindakan pencegahan sosialisasi dan tentunya saya sangat yakin dokter yang ada di kota metro ini tidak diragukan lagi dalam menjalankan kewajibannya melayani masyarakat kota metro,”tegasnya.
Dan kesempatan ini juga kita telah membentuk tim SATGAS dan sekaligus pengukuhannya agar satgas ini bisa langsung bekerja sesuai tugas dan tanggung jawab Nya,dan kita semua berharap mudah-mudahan apa yang kita niatkan dan yang akan kita laksanakan selalu dalam lindungan Allah subhanahu wa ta’ala,” jelasnya.
Rangakaian kegiatan Seminar ilmiah tersebut di tandai dengan penandatanganan komitmen bersama penangulangan wabah covid 19.kemudian dilanjutkan dengan materi seminar ilmiah,bersama tiga Nara sumber untuk membahas tiga materi,pertama kebijakan pemerintah terkait covid 19, ke-dua tata laksana covid 19, ke-tiga penguatan perilaku etik dalam penanganan kasus potensi KLB dan wabah.serta diisi dengan sesi tanya jawab peserta seminar.(ayk)