GML Lampung Tengah menyatakan Sikap siap kawal Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan PKH Di Kampung Bumi Jaya

GML Lampung Tengah menyatakan Sikap siap kawal Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan PKH Di Kampung Bumi Jaya

 

Kota Metro swg – Organisasi masyarakat (Ormas) Gema Masyarakat Lokal (GML) Kabupaten Lampung Tengah mendatangi Kantor Sekretariat
DPC AWPI Kota Metro dijln Yos Sudarso No 31 Metro Pusat, Senin (30 November 2020).

Kedatangan Organisasi GML Kabupaten Lampung Tengah tersebut Guna Mendukung Terkait Dugaan Penyelewengan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Bumi Jaya Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah.

Hal itu di sampaikan langsung oleh Ketua GML Lampung Tengah, Heri Saputra mengatakan kedatangan kami ke kantor sekretariat DPC AWPI Metro bersama Ketua DPD GML ygMetro bahwa Kami Gema Masyarakat Lokal (GML) DPD Lampung Tengah Siap mendukung upaya dari DPC AWPI Kota Metro untuk mengusut tuntas Dugaan Penyalahgunaan Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Di Kampung Bumi Jaya Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah yang dilakukan oleh Oknum Pendamping/Kesra PKH tersebut.

Untuk langkah selajutnya kita serahkan wewenang kepada pihak kepolisian Polres Lampung Tengah agar dapat di.tindaklanjuti laporan tersebut. jika belum ditindaklanjuti dari pihak kepolisian maka kami Ormas Gema Masyarakat Lokal (GML) DPD Kabupaten Lampung Tengah mendamping DPC AWPI Kota Metro akan Melaporkan Ke Instansi Hukum Yang Lebih Tinggi,Tegas Heri Sapura

Lanjut Heri Saputra berharap semoga masalah ini dapat cepat selesai dan dilakukan pengusutan oleh Pihak Polres Lampung Tengah . Agar masyarakat Penerima PKH di Desa Bumi Jaya Kecamatan Anak Tuha Kabupaten Lampung Tengah dapat menikmati Hak-haknya yang dilakukan Oleh Oknum Tersebut.

Dikesempatan yang sama, Ketua AWPI Kota Metro, Verry Sudarto, membenarkan kalau kedatangan GML Lampung Tengah guna berikan Suport ke kami. Saya sangat apresiasi kepada DPP GML Lampung Tengah yang siap bantu masyarakat yang memang perlu pendampingannya, Pungkasnya

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan