Pers: Nova Fitriani
Sembilanwartaglobal.com
Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi mengucapkan terimakasih kepada Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Rektor IPB Prof. Arif Satria, yang telah meluangkan waktu melakukan kunjungan kerja di Provinsi Lampung.
Gubernur Arinal Djunaidi, Mentan Syahrul Yasin, Mendag Zulkifli Hasan, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Rektor IPB Arif Satria, Danrem 043/Gatam, Bupati Tanggamus Dewi Handajani, melakukan Tanam Kedelai pengembangan Kawasan kedelai di Gapoktan Umbul Solo Pekon Banjarmasin Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus, Jumat (2/6/2023).
Gubernur Arinal berharap kegiatan tanam kedelai untuk mencapai target peningkatan produksi kedelai di Provinsi Lampung, khususnya di Kabupaten Tanggamus. “Kita ketahui bersama, pembangunan tanaman pangan diprioritaskan pada beberapa komoditas unggulan nasional yang di antaranya adalah tanaman kedelai. Kedelai adalah salah satu komoditas unggulan strategis nasional di Kementerian Pertanian, yang harus terus dikembangkan agar dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri,” ujar Gubernur.
Saat ini kata Gubernur, kebutuhan kedelai di dalam negeri terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Dalam 5 tahun terakhir kebutuhan kedelai dalam negeri sebesar 3,2 juta ton biji kering per tahun sedangkan produksi dalam negeri masih belum mencukupi.
Provinsi Lampung merupakan salah satu daerah sentra produksi tanaman pangan khususnya padi, jagung dan ubikayu, sedangkan untuk komoditi kedelai capaian produksi masih rendah yaitu pada Tahun 2022 berdasarkan angka sementara sebesar 1.750 ton.
Dalam rangka pencapaian produksi Tahun 2023, pemerintah melalui dana APBN Tahun Anggaran 2023 memberikan bantuan stimulan berupa benih kedelai bersertifikat dan Sarana Produksi (saprodi) lainnya untuk areal seluas 5.000 hektar yang tersebar di 10 (sepuluh) Kabupaten/Kota.
Untuk di Kabupaten Tanggamus mendapatkan alokasi kegiatan pengembangan kedelai seluas 190 hektar yang tersebar di 10 kecamatan, bantuan yang diterima oleh kelompok tani yaitu paket berupa benih kedelai, Pupuk NPK non subsidi, Pestisida, dan pupuk hayati cair. Diharapkan, dengan adanya bantuan benih dan saprodi ini, dapat meningkatkan minat petani khususnya petani di Kabupaten Tanggamus guna mengembangkan budidaya kedelai, karena Kabupaten Tanggamus merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki potensi untuk pengembangan komoditi kedelai.
Gubernur Arinal berharap Gerakan Tanam Kedelai ini semakin memotivasi dan menambah semangat petani Lampung untuk menanam kedelai di Provinsi Lampung, sehingga dapat menyatukan antara petani kedelai dan produsen/mitra yang menampung hasil kedelai untuk memenuhi kebutuhan kedelai di Provinsi Lampung.