Selain dihadiri Kadis Kominfo, Kepala Bidang, Kepala Seksi, pejabat administrator dan seluruh staf Dinas Kominfotik, rapat evaluasi juga dihadiri langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi
Lampung Fahrizal Darminto Rapat evaluasi diawali dengan pemaparan tugas pokok dan fungsi dari masing-masing tim pengelola Media Sosial, Call Centre, Liputan, dan PPID oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Irsan Murhan.
Sementara itu Kadis Kominfotik Chrisna Putra menyatakan bahwa Dinas Kominfotik harus dapat menjadi rujukan informasi bagi instansi lainnya di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
“Saya berharap Kominfo dapat menjadi rujukan informasi bagi dinas-dinas lain, jangan sampai keduluan, jadi perlu lebih diperhatikan lagi efektifitas kegiatan. ini juga sebagai pembelajaran dan motivasi bagi tim liputan,” ujar Chrisna
Chrisna Putra juga memberikan beberapa masukan terkait penyebaran informasi, baik melalui media cetak maupun media luar ruang. Kemudian terkait berita hasil liputan, Chrisna meminta agar ada pejabat administrator khusus yang bertugas melakukan pengecekan berita yang diproduksi oleh tim liputan dan editor
“Untuk media cetak dan luar ruang saya minta agar imbauan dan gambar bisa lebih proporsional, kemudian berita yang diproduksi oleh tim liputan dan editor tetap harus dicek ulang oleh pejabat administratornya, jadi berita yang keluar diketahui oleh dinas dan sesuai dengan kaidah-kaidah berita yang baik,” paparnya
Selain itu, Chrisna Putra juga mengapresiasi seluruh staf pengelola informasi dan komunikasi publik yang selama ini telah bekerja semaksimal mungkin.
“Memang banyak kendala yang kita hadapi terkait pelimpahan tupoksi dan anggaran yang sangat terbatas ini, namun saya apresiasi semua kinerja dari saudara-saudara semua, dan saya harap jangan sampai pekerjaan menjadi beban,” tandasnya.
Sementara itu Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, menyoroti pentingnya akurasi informasi yang disampaikan pada masyarakat, “Jangan sampai informasi yang disampaikan itu hanya sepotong-sepotong, karena informasinya bisa menjadi tidak benar, dan mengakibatkan kepanikan publik. Contohnya informasi terkait virus corona, jika tidak disampaikan dengan lengkap dan benar, bisa menimbulkan kepanikan,” ungkap Fahrizal.
Dalam kegiatan tersebut, Fahrizal juga mendengarkan masukan dan keluhan dari masing-masing tim pengelola informasi dan komunikasi publik Dinas Kominfotik, salah satunya adalah terkait keterbatasan peralatan untuk tim liputan.
Menanggapi hal tersebut Fahrizal menyatakan akan memberikan dukungan untuk memenuhi kebutuhan yang ada, “Kita akan coba secara bertahap, semoga kedepan dapat kita penuhi semua kebutuhan yang ada,” pungkasnya.(Nova.fitriani)