Tulangbawang (sembilanwartaglobal.com) – Masyarakat Kampung Aji Jaya KNPI Kecamatan Gedung Aji Kabupaten Tulangbawang (Kab.Tuba) Lampung mengeluhkan perbaikan pekerjaan jalan di kampung setempat. Perbaikan jalan tersebut berupa lapisan dasar sabes batu sirtu badan jalan yang diduga campur tanah sehingga mengakibatkan beberapa kali di gilas oleh alat berat,serbuk batu bukan menjadi padat malah berantakan serta terlihat banyak sekali tanah lumpur yang menjadi campurannya. Bahkan masyarakat bukan hanya mengeluh,mereka juga memberikan surat pernyataan kepada tim media ini untuk di tindak lanjuti kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Atas dasar hal ini tim media terjun langsung ke lokasi untuk membuktikan kebenaran nya dan ternyata benar, batu bes yang terpasang diduga bercampur tanah. Jum’at (21/10/2022).
Seperti yang di sampaikan salah beberapa tokoh masyarakat yang belum disebutkan namanya pada pemberitaan ini mengatakan,kami minta pengerjaan jalan ini di hentikan sementara dari pada nanti menjadi bom waktu buat perusahaan yang mengerjakan nya. Semula kami masyarakat sangat bangga jalan ini telah di perbaiki oleh Pemdakab Tuba, namun setelah dikerjakan hal ini sangat jauh dari harapan kita,”ucap salah satu tokoh tersebut.
Anggaran proyek sebesar Rp.2.495,996,546,19-, yang di kerjakan oleh Kontraktor CV. Baja Hutama Sejahtera bersumber Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022,kami menduga mencari keuntungan yang lebih besar sehingga pekeraannya asal jadi dan terindikasi adanya pekerjaan yang tidak dilaksanakan,” tambahnya.
“Dilokasi, anggota pengawas pekerjaan jalan ini yang enggan menyebutkan namanya saat di konfirmasi tim media mengatakan, bahwa pengawasnya Refa, mas kalau saya hanya pekerja saja namun ia tidak berada di lokasi pekerjaan. Untuk panjang peroyek ini 1.400 meter,” ucap anggota pengawas ini kepada tim media.
Sementara,Kheriansyah Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruangan (DPUPR). Ia selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PUPR Tuba saat dihubungi Tim media, melalui WhatsApp (WA) terkait keluhan masyarakat terhadap matrial pekerjaan jalan ini.Ia mengatakan,terkait pekerjaan itu pihak kami sudah melayangkan surat SP 2 kali. Jadi kita menunggu waktunya saja itu terserah pihak media saja,’ tutupnya.
(Akbar).