Arifin (46) Warga desa Bujuk Agung kecamatan Banjar Margo mendatangi Polres Tulang Bawang, lantaran motor beat BE 3177 TH berwarna putih telah diambil secara paksa oleh pihak bank swasta.
Hal ini terjadi lantaran angsuran kredit bank miliknya sudah menunggak selama 2 bulan, namun korban masih berupaya untuk melanjutkan angsuran. Lantaran merasa motornya dirampas, Arifin melaporkan kejadian tersebut dimapolres Tulang Bawang.
Laporang yang disangkakan terhadap terduga pelaku dalam pasal 363 KUHP, dengan nomor : STTLP/B-372/IX/2022/LPG/RES TUBA pada tanggal 30 september 2022 yang diterima oleh Aipda Erwan Saryudo selaku KSPK. Terduga terlapor yang melakukan pencurian dengan pemberatan dalam STTLP ini atas nama FERRY selaku karyawan bank swasta yang berada di jalan ethanol Kampung Tunggal Warga,kecamatan Banjar Agung.
Arifin menjelaskan tentang peristiwa yang terjadi,
“Saya merasa dirugikan dengan kejadian ini,sehingga saya melaporkan kepolres mas, memang benar saya akui kalau nunggak angsuran, tapi baru 2 bulan dan sudah ada jaminan surat sertifikat tanah, namun kenapa motor saya yang diambil lagi buat jaminan”. Jelas Arifin
Kendaraan sepeda motor miliknya tersebut diambil oleh terlapor FERRY selaku karyawan bank ulam ini sudah dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tulang Bawang.
Terkait hal tersebut saat tim JMSI dua kali berkunjung kekantor ulamm untuk meminta tanggapan, pimpinan ulamm Tulang Bawang tidak bisa dihubungi dan ditemui. (TIM)