Sembilanwartaglobal.com, Pesawaran — Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona menghadiri acara Murembang(musyawarah rencana pembangunan) kecamatan kedondong kabupaten kedondong dan menyerahkan pagu indikatif dana desa, kegiatan dilaksanakan di desa pesawaran kecamatan kedondong, Rabu(26/02/2020).
Acara dihadiri oleh pula anggota Dewan Perwakilan Rakyat(DPR) dari Dapil 5 Kabupaten Pesawaran, Camat Kedondong, asisten 2 kabupaten pesawaran, Unsur Muspida, kepala-kepala OPD, dewan riset kabupaten pesawaran doktor Edi Irawan Haris , tokoh adat dan penyimbang adat, tokoh agama, tokoh pemuda, para aparatur desa beserta kepala desa se-kedondong, pendamping desa dan pendamping pkh.
Sambutan pembukaan disampaikan oleh camat kedondong Minak Yakin yang menyampaikan pokok-pokok pembangunan pada tahun 2019, “Kecamatan Kedondong merupakan kecamatan yang tua yang terdiri dari 12 desa, desa kedondong, desa pesawaran, desa pasar baru, desa kertasana, desa harapan jaya, desa way kepayang, desa babakan loa, desa gunung sugih, desa teba jawa, desa tempe rejo, desa sinar harapan.
Luas wilayah 77,37 km terdiri dari dataran dan perbukitan jumlah penduduk 42.700 jiwa.
Alokasi dana yang masuk ke kecamatan kedondong tahun 2019 sekitar 30milayar yang terbagi dalam berbagai kegiatan yaitu infrastruktur 6milyar, dana desa 20milayar, bidang ekonomi 481 juta sosial-budaya 3milyar.
Terdapat pula desa-desa yang mendapatkan alokasi APBD kabupaten pesawaran berupa infrastruktur, yang bangunan jembatan, perbaikan balai desa, dan pamsimas”.
Bupati pesawaran pun menyampaikan sambutan, “Musrenbang untuk tahun berjalan yang akan datang, dilaksanakan setiap tahunnya, acara ini penting karena untuk menentukan arah pembangunan.
Pemerintah desa dengan Bappeda sudah menyusun rencana arah pembangunan di desa-desa, jadi ini merupakan hal yang terpenting dalam menyusun program yang akan datang.
Pada kegiatan ini seluruh usulan anggaran akan dicari hal-hal prioritas atau terpenting dari desa dan dengan melihat keterbatasan anggaran dengan musyawarah ini lah harus kita duduk bersama untuk mensiasati.
Degan adanya program dana desa saat ini, kita merubah pola yang dulu dari anggaran terdapat di kabupaten sekarang langsung diserahkan kerekening desa.
Untuk itu saya mengharapkan hati-hati dalam menggunakan anggaran dana desa”.
Acara ditutup dengan diskusi tentang usulan pembangunan yang ada di desa kedondong, seperti jembatan, jalan dan perbaikan data pkh.(sufi)
