Sembilanwartaglobal.com-Nova
“Dari Lampung Pergi ke Jogya, Membawa oleh-oleh Kue Bakpia, Mari Lindungi Calon Tenaga Kerja, Pekerja Sejahtera Lampung Berjaya” Ungkap Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam acara pelantikan Dewan Pengurus Daerah Asosiasi Pengelola Pelatihan Tenaga Kerja Indonesia (DPD AP2TKI) Provinsi Lampung periode tahun 2022 sampai dengan 2027 yang diselenggarakan di Hotel Nusantara Syariah pada Kamis (03/11).
Dalam sambutannya, Arinal berharap bagi para CPMI asal Lampung agar betul-betul Professional yang artinya Siap Fisik dan Mental, Siap Bahasa dan Keterampilan, Siap Dokumen, serta Siap Pengetahuan Negara Tujuan ketika berangkat bekerja keluar negeri. “Dalam pemenuhannya itu setidaknya harus dipersiapkan selama 3 tahun” ungkapnya.
Lebih lanjut, Arinal menyampaikan bahwa saat ini untuk melindungi PMI asal Lampung terhadap pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh oknum, Provinsi Lampung melalui Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung menginisiasi pembentukan Layanan Terpadu Satu Atap Pekerja Migran Indonesia (LTSA-PMI).
LTSA adalah salah satu program perbaikan tata kelola penempatan dan perlindungan PMI dalam upaya pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah memiliki kewajiban memberikan pelayanan kepada pekerja migran secara cepat, murah, mudah, transparan.
Kepala BP3MI Lampung, Ahmad Salabi turut hadir dalam kegiatan yang mengukuhkan Asosiasi yang diketuai oleh Yunidar tersebut.
Terpisah, Salabi menyampaikan bahwa Program menihilkan praktik pengiriman PMI secara non prosedural dan persiapan pengiriman PMi yang terampil dan Professional harus menjadi sebuah gerakan bersama. Langkah persiapan penempatan PMI secara prosedural perlu dilakukan menyusul keran penempatan PMI ke 75 negara penempatan telah dibuka oleh pemerintah berdasarkan Kepdirjen Binapenta teranyar.
Selain pengukuhan, juga dilakukan ceremony pelepasan CPMI asal Lampung sebanyak 250 orang yang telah di latih di lembaga pelatihan kerja luar negeri.
Turut hadir dalam pengukuhan dan pelepasan tersebut, Anggota Komisi I DPR RI, I Komang Heri, Ketua DPP AP2TKI, Lolynda Usman, serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung, Agus Nompitu.