METRO- Pasien Dalam Pengawasan (PDP) susfect Covid-19 asal Kabupaten Ogan Komring Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, berawal dari rujukan rumah sakit Mardi Waluyo yang sempat di rujuk atau menjalani perawatan di RSUD A Yani Kota Metro akhirnya meninggal dunia.
PDP berjenis kelamin perempuan berusia 52 tahun tersebut, meninggal pada Rabu (13/5) malam, setelah sempat koma sejak Jumat (8/5) lalu, dan telah dimakamkan di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan, Kota Metro.
Diungkapkan Sekretaris Daerah Kota Metro A Nasir AT, awalnya jenazah PDP tersebut akan dimakamkan di OKU Selatan, namun setelah pihak keluarga melakukan pertimbangan akhirnya disepakati di makamkan di Kota Metro.
“Ya sempat mau di makamkan di OKU Selatan, namun dengan alasan jarak tempuh yang lebih dari 7 jam dan belum di persiapkan pemakamannya, akhirnya disepakati dimakamkan di Metro,”ujarnya, Kamis (14/5/2020).
Pemakaman pun menurut Nasir dilakukan dengan SOP Covid-19 oleh 12 orang tim pemakaman Covid-19,”Mulai dari memandikan sampai pemakaman dilakukan sesuai SOP Covid-19,”ungkapnya.
Meski begitu, menurutnya sampai saat ini hasil uji Swab PDP di Palembang belum juga keluar dikarenakan PCRnya rusak,”Ya sampai saat ini hasil uji swabnya belum diketahui,”ucapnya.
Dimana menurut Nasir, petugas yang terlibat langsung dalam pemakanan tersebut diminta mengisolasi mandiri selama 14 hari,”Ya yang terjun langsung ada 12 petugas, tapi yang melakukan penjagaan ada banyak dari TNI Polri, jadi 12 orang itu kita minta isolasi mandiri selama 14 hari,”tuturnya.(AYK)