Polres tuba bersama Polsek Menggala dibantu warga melakukan evakuasi peristiwa penemuan mayat anonim

TULANG BAWANG – Polres Tulang Bawang bersama Polsek Menggala dibantu warga melakukan evakuasi peristiwa penemuan sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas (anonim).

Kasat Reskrim AKP Sandy Galih Putra, SH, SIK mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK mengatakan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga hari Minggu (07/06/2020), sekira pukul 11.30 WIB, di aliran Sungai Tulang Bawang, Dusun Cakat Raya, Kampung Menggala, Kecamatan Menggala Timur, Kabupaten Tulang Bawang.

“Mayat ini pertama kali ditemukan oleh saksi Hendra (30) dan Adri (29), saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia (MD) dengan posisi mengambang di aliran Sungai Tulang Bawang,” ujar AKP Sandy.

Kasat Reskrim menjelaskan, mulanya para saksi ini sedang mencari ikan di Sungai Tulang Bawang dengan menggunakan perahu getek dan melihat ada sebuah benda seperti orang yang sedang mengambang di tengah sungai. Para saksi lalu mendekat dan ternyata benar bahwa benda tersebut adalah sesosok manusia berjenis kelamin laki-laki yang tidak mereka kenali sudah dalam keadaan MD.

“Para saksi ini berinisiatif untuk mengikat mayat tersebut di pinggir sungai agar tidak terbawa arus, lalu mereka menghubungi pihak kepolisian guna memberitahukan peristiwa tersebut,” jelas AKP Sandy.

Kasat Reskrim menambahkan, petugas gabungan dari Polres dan Polsek yang mendapatkan informasi tentang peristiwa tersebut langsung berangkat menuju ke tempat kejadian perkara (TKP). Setelah sampai di TKP petugas dibantu warga langsung mengevakuasi mayat tersebut dari sungai ke daratan.

“Hasil identifikasi yang dilakukan petugas, mayat ini memiliki ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki, umur sekira 35 tahun, tinggi 175 cm, berat badan 80 kg, wajah bulat, bibir tipis berkumis, hidung pesek, kulit sawo mateng, rambut hitam pendek dan postur badan agak gemuk (gempal),” ungkap AKP Sandy.

Saat ditemukan, mayat ini mengenakan baju kaos warna hitam, celana panjang warna cream dan ikat pinggang warna hitam. Selanjutnya mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Menggala untuk dilakukan visum et repertum (VER) guna mengetahui apa penyebab kematiannya.(ijl)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan