Pringsewu Sembilanwartaglobal.com Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) Rp600 ribu perorang/bulan yang bersumber dari Kemensos di Pekon/Desa Nusawungu Kecamatan Banyumas, Ppringsewu diduga tidak tepat sasaran. Sebab, sejumlah istri aparatur pekon juga menjadi penerima bantuan itu.Padahal, jelas bahwa BST itu diperuntukkan masarakat yang terdampak langsung ekonominya akibat Covid-19
.Berdasarkan informasi yang dihimpun awak media Sembilanwartagliobal.com penyaluran BST di Pekon Nusawungu terdapat dan tertera sebagai penerima bantuan merupakan istri kepala pekon, istri sekdes/pekon juga aparat pekon.Alamat dan no hp mereka masuk Data Terpadu Kesejahteraan Ssoial (DTKS) dari 75 KK penerima bantuan yang pencairannya melalui kantor pos. Dari 75 KK penerima BST itu, 6 diantaranya adalah istri perangkat pekon di Nusawungu, dari setingkat kadus, kaur, carik, hingga kepala pekon setempat
. Dari keterangan warga yang namanya minta dirahasiakan, inisial S, mengaku kecewa prihal penyaluran BST itu.”Yang layak menerima bantuan masih banyak, kok istri aparat pekon bisa menerima bantuan, apa tidak salah kaprah,” ungkapnya.Terpisah terkait BST, Sekretaris Pekon Nusawungu Budiono saat dikonfirmasi, mengaku bahwa pihak aparat pekon tidak ada yang menerima bantuan apa bentuk apapun Sepengetahuan saya aparat pekon tidak ada yang menerima bantuan,” sanggahnya Jumat (19/6/2020).
Sementara itu Kepala Pekon Nusawungu Joko Supriyono saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp perihal ada beberapa aparatur pekon menerima bantuan dari Kemensos, jugamenyangkal”Itu tidak benar, kalo memang aparatur ada yang dapat nanti akan kita buat berita acara pengembalian,” kilah Joko.Untuk di ketahui keluarga penerima manfaat (KPM) BST Kabupaten Pringsewu sebanyak 12.852 KK, termasuk Pekon Nusawungu.Kasi indetifikasi dan Penguatan Kapasitas Dinas Sosial Pringsewu Agus Purnomo saat ditemui beberapa waktu yang lalu, mengatakan kalau ada kesalahan data itu tanggung jawab pihak pekon. Sebab, Dinsos hanya menerima data saja. ( Tim )