Pesawaran, Sembilanwartaglobal.com — Salah satu warga yang selama ini kehidupan nya tidak seperti layaknya warga yang lain, kehidupan nya penuh dengan kekurangan yang sangat memperihatinkan.
Seperti halnya yang dialami Fatmawati (64) warga dusun dua desa Way kepayang Kecamatan Kedondong Kabupaten Pesawaran.
Ibu dari dua anak ini,tidak tersentuh bantuan dari pemerintah baik bantuan PKH ( Program Keluarga Harapan ) maupun BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai ), Hal ini di ungkapkan salah satu warga di dusun setempat.Kamis (19/05/2020).
“Patmawati itu seharusnya layak menerima bantuan yang di programkan Pemerintah dan mendapatkan pkh, atau bpnt yang setiap bulan nya itu, akan tetapi sampai saat ini bantuan tersebut tidak kunjung di dapatkan nya,” Ungkap nya.
Lain hal nya yang di katakan Ketua RT di dusun tersebut,bahwa diri nya sudah terdata penerima bantuan BLT desa, ” Sudah saya data,untuk sebagai penerima blt desa, karena ibu Patmawati itu non pkh, dan bpnt dan dari pandemi Covid – 19 ini , tapi beliau sudah mendapatkan bantuan dari Pemerintah tersebut hanya selama tiga bulan ini saja” Jelas nya.
Ketika hal ini di tanyakan media ini kepada Ibu Patmawati di kediaman nya perempuan separoh baya ini , mengakui bahwa selama ini diri nya memang sudah menerima bantuan dari pemerintah yang terdampak Covid – 19,bukan bantuan pkh, atau bpnt yang bukan penerima bantuan dari Pemerintah yang di berikan setiap bulan itu.
“Saya ini sudah janda dan kehidupan saya ini dapat dikatakan tidak mampu,kenapa saya tidak di data oleh pemerintahan desa agar mendapatkan penerima bantuan dari pemerintah ,rumah saya ini lihat sendiri mau roboh, kalau gak dapat bantuan pkh ya, bantuan sambako yang setiap bulan nya itu tah, bukan bantuan hanya batas tiga bulan itu saja” Ucap nya
Selain itu, janda dari dua anak ini keseharian nya di rumah sendirian dan menjalani kehidupan penuh dengan kesusahan dalam perekonomian, miskipun tanpa bantuan dari pihak pemerintah namun di hadapi penuh dengan keceriaan.
Harapan nya, baik kepada pemerintah Daerah maupun Pusat agar dapat di beri bantuan seperti warga lain yang sudah menerima bantuan pkh atau bpnt , Melainkan dirinya justru merasa kecewa karena sama sekali tidak ada perhatian dari pemerintahan desa, seharus nya pihak desa dapat melihat dari segi ekonominya yang kurang mampu layak nya sebagai penerima bantuan baik, pkh maupun bpnt.(sufi)