sembilanwartaglobal.com, Mesuji- Warga desa Paguyuban, kecamatan Mesuji timur, kabupaten Mesuji selasa pagi berbondong-bondong menghadiri peringatan HUT RI ke 76, Selasa (17/08/2021).
Kegiatan yang rutin digelar tiap tahun itu bertempat di balai desa paguyuban yang diawali dengan upacara pengibaran bendera merah putih kemudian dilanjutkan dengan kegiatan perlombaan yang diikuti oleh warga setempat, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh ketua kampung dan beberapa tokoh masyarakat.
Kepada media Karmidi mengatakan bahwa kegiatan tersebut digagas dan didanai oleh warga yang bersumber dari iuran sukarela guna kepentingan bersama.
Desa paguyuban sendiri adalah satu diantara beberapa desa di kawasan Register 45 Mesuji yang selama ini jauh dari perhatian pemerintah, baik pemerintah pusat maupun daerah. Bahkan beberapa pihak selama ini menganggap masyarakat di desa tersebut sebagai masyarakat ilegal, perambah, tak diakui dan lain-lain.
“Jangankan bantuan sembako atau pupuk, perihal kesehatan dan pendidikan saja kami tak pernah dapat perhatian, termasuk sosialisasi tentang covid 19 dan vaksinasi dan lain-lain sampai saat ini kami belum pernah dapatkan” Lanjut Karmidi.
Kendati merasa dianaktirikan warga desa paguyuban tetap cinta tanah air Indonesia dengan selalu memperingati HUT RI dan dengan selalu menggiatkan gotong-royong sebagai ciri khas bangsa Indonesia guna memajukan desa secara suwadaya. (Irham/syaiful).