sembilanwartaglobal.com, Mesuji- Di era sekarang ini pemerintah telah memberikan banyak sekali kemudahan kepada masyarakat, salah satu diantaranya ialah dalam hal pendidikan pemerintah memberikan program bantuan dana BOS (Bantuan Oprasional Sekolah), untuk setiap sekolah negeri diseluruh Indonesia, dari mulai tingkat dasar hingga menengah atas, sehingga siswa dapat belajar dengan tenang tanpa harus dibebani dengan biaya sekolah.
Kendati demikian dengan berbagai alasan ada beberapa sekolah yang masih melakukan pemungutan dana kepada wali murid.
Yakni SDN 05 Simpang Pematang kabupaten Mesuji, pihaknya melakukan pemungutan dana kepada wali murid dengan alasan pembangunan pagar.


Sunarto selaku kepala sekolah SDN 05 Simpang Pematang kabupaten Mesuji saat dikonfirmasi mengatakan, pemilik gagasan itu adalah ketua komite sekolah, saat dikonfirmasi apakah sudah melalui musyawarah dengan wali murid ia mengatakan yang memiliki ide, yang memprakarsai dan yang musyawarah dengan wali murid adalah ketua komite. Senin (16/08/2021).
Salah satu wali murid yaitu S, kepada wartawan ia mengaku anaknya yang berinisial R (12) yang duduk dibangku kelas 4, diminta dana Rp 170.000,- untuk iuran pembangunan pagar sekolah.
Berempat di kediamannya di desa Marga Jaya, Ia juga mengungkapkan kepada wartawan bahwa dalam pemungutan dana tersebut pihaknya tidak pernak diajak bermusyawarah oleh pihak sekolah sebelumnya, lebih lanjut ia mengatakan informasi pemungutan dana tersebut hanya ia dapatkan melalui pesan Watsapp. Ia juga berharap agar dimasa pandemi yang serba sulit ini tidak ada lagi pemungutan dana yang dapat memberatkan wali murid.
Hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak sekolah, dalam hal ini ketua komite sekolah terkait pemungutan dana tersebut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here