METRO – Wakil Ketua 1 DPRD Kota Metro Anna Morinda menghadiri perhelatan akbar Istighosah dan Tasyakuran Kemerdekaan bersama Nahdatul Ulama (NU) se-Metro yang digelar Aidia Indonesia di Ballroom Aidia Grande Hotel, Sabtu (29/8/2020) malam.

Dalam kegiatan yang mengusung tema Menjaga NKRI, Menguatkan Ukhuwah dan Membangun Kota Metro tersebut panitia menghadirkan dua tokoh NU yaitu DR. Hj. Siti Nurjanah, M.Ag dan DR. KH. Abdul Syukur, M.Ag sebagai pembicara.

Penyelenggara kegiatan yang juga owners Aidia Grande Hotel, Eko Desriyanto atau akrab disapa Gus Eko tersebut dalam sambutannya berharap seluruh jamaah yang hadir senantiasa dalam lindungan Allah.

“Kita semua berharap lindungan oleh Allah dari marabahaya. Istighosah dan Tasyakuran Kemerdekaan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT. Terimakasih juga kepada ibu Wakil Ketua 1 DPRD Kota Metro Anna Morinda yang senantiasa mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya Wakil Ketua 1 DPRD Kota Metro Anna Morinda mengungkapkan, kegiatan yang digagas oleh Aidia Grande dalam rangka tasyakuran kemerdekaan tepat di 10 Muharram tersebut diharapkan dapat menguatkan ukhuwah islamiah.

“Indonesia kini telah 75 tahun merdeka. Merdeka dalam kehidupan yang telah di cita-citakan oleh pendiri bangsa ini yang didalamnya ada Nahdatul Ulama, ada Muhammadiyah, ada PNI yang kemudian mendorong lahirnya sumpah pemuda pada 1928, yang kemudian mendorong lahirnya sebuah bangsa yang merdeka, yang bernama negara kesatuan republik Indonesia pada 1945,” ucap Anna.

Anna menyampaikan bahwa NU telah memberikan kontribusi yang besar kepada kemerdekaan bangsa ini dengan cita-cita negara yang adil, makmur dan sejahtera. Ia juga menceritakan bahwa dalam catatan sejarah dimasa lampau bung Karno dan bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia atas desakan para pemuda, dan pemuda-pemuda itu sebagian besar adalah Ansor, para pemuda Nahdatul Ulama.

“Maka kemudian kita berharap admosfir dan iklim-iklim dapat kita bangun bersama para nyai, ibunda Muslimat dan teman-teman Fatayat, kita punya PR besar yang dimana bung Karno bilang beri aku 1000 orang tua maka akan ku cabut semeru sampai ke akarnya dan beri aku 10 pemuda maka akan ku guncang dunia. Kita guncang metro bersama Fatayat, Ansor, PMII, dan badan otonom yang berisi emuda pemudi Nahdatul Ulama yang ada di kota metro,” pungkasnya.

Diketahui, kegiatan Istighosah dan Tasyakuran Kemerdekaan yang dihadiri ratusan kaum Nahdliyin tersebut berlangsung sekira pukul 20.30 sampai dengan 23.00 WIB. Acara itu juga dihadiri ketua PCNU Kota Metro KH. Ali Komarudin yang kemudian memimpin jalannya Istighosah tersebut. (Rilis/ayk)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here