Pringsewu , Sembilanwartaglobal.comCovid19 kabupaten pringsewu saat ini menghadapi New Normal ,semua aktipitas pemerintahan sudah mulai aktip seperti biasa Namun terap mengikuti protokol kesehatan
Dan insentif untuk  dana  covid di bidang tenaga medis yang menangani  seperti dokter ahli dan dokter umum sudah mulai di cairkan  oleh pihak rumah sakit umum kab pringsewu yang besaran nya bervariasi ,untuk dokter spesialis kisaran nya mencapai 10 juta rupiah dan untuk dokter umum berkisar 8 juta rupiah sementara untuk tenaga  perawat dan petugas jaga , serta  personil yang lain, semua di sediakan anggaran nya.
Namun itu hanya isapan jempol belaka  ,ternyata apa yang di terima tidaklah sesuai dengan S O P  ,  dikarenakan oleh pihak yang berwenang menangani  insetif dana covit  teryadi pemotongan yang nilainya bervariasi  yaitu 1 juta sampai dengan 2  juta  di kali jumlah anggota gugus covid 19 yang ada di RSUD pringsewu dengan dalih kebijakan ketua pelaksana  gugus tugas covid19 RSUD pringsewu yaitu dr Herman dan itu di lakukan tanpa musyawarah terlebih dahulu kepada penerima honor  tersebut ..
Hal itu juga di benarkan oleh salah satu dokter yang ikut dalam gugus tugas covid19 RSUD pringsewu yang tidak mau nama nya di publikasikan  dalam sebuah berita ini saat di hubungi via tlp seluler nya di No 08529163xxxx , oleh awak mediaSembilanwartaglobal.com mengatakan memang benar mas ada pemotongan  sebetulnya kami tidak masalah ,kalau saja sebelum nya di kordinasikan dulu dengan kami bukan tau tau kami terima honor dengan jumlah 10 juta namun yang kami terima hanya 8 juta  kan tidak etis  jelas nya ( red )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here