Sembilanwartaglobal.com Tanggamus Sebagai seorang kepala pekon seharusnya bisa menjadi panutan dan teladan bagi anak buahnya juga buat warganya bukan hanya itu seorang kepala pekon harus amanah dalam menjalankan tugasnya, namun ini tidak untuk pekon Tamansari kecamatan pugung Kabupaten Tanggamus,diduga Kepala pekon kocok bekem terkait tunjangan Penghasilan Tetap (Siltap) aparatur pekon.
Seperti yang diungkapkan (Mr ) salah satu aparatur pekon Tamansari kepada media ini mengatakan, sebenarnya kepala pekon maupun kaur keuangan, tidak terbuka serta mengakui kalau siltap aparatur pekon sudah cair sebelum lebaran kemarin , setelah kami cari tahu, baru Kepala pekon Sumar, mengakui kalau siltap sudah cair dan di pakai untuk membayar hutang blanja Covid, paparnya Selasa 2/6/2020 .
“Sebenarnya saya kecawa dengan sikap kepala pekon yang tidak transparan dalam mengunakan angaran ADP dan seenaknya mengunakan silptap aparatur pekon tanpa di musyawarah kan terlebih dahulu, Jujur kami semua kaur sangat mengharapkan Siltap dan tunjangan itu, kendati nilainya sangat kecil bagi kakon namun sangat berarti untuk menghidupi keluarga kami, terlebih lagi waktu mau lebaran Fitri kemarin,
Lanjut Mr Alhamdulillah hari ini kita sudah dirapatkan dan kepala pekon menjelaskan penggunaan ADP dan DD cair 25% pada tangal 18 mei 2020 sedangkan DD dicairkan tanggal 28 mei 2020 Kepala pekon mengakui telah memakai uang angaran dana pekon (ADP) karna di kejar-kejar hutang belanja Covid,kata kepala pekon kepada aparatur pekon saat rapat.
“MrI juga menambahkan, untuk sementara ini Kepala pekon bisa membayar Tunjangan Aparatur Pekon, BHP, dan RT dibayarkan 2 bulan saja seharusnya kita trima 5 bulan, sedangkan insentif penjaga Posko Covid belum dibayar, dengan alasan baru cair 15% namun ada yang aneh setelah kita meminta rincian terkait belanja Penanganan Covid kaur keuangan menolak, ada apa”terangnya.
Jujur kami kecewa dengan kepala pekon dan kaur keuangan ,yang tidak transparan dalam menggunakan angaran belanja Penanganan Covid, kami berharap agar pemerintah kabupaten kususnya inspektorat Tanggamus dan PMD untuk mang audit Dana desa dan belanja Penanganan Covid pekon Tamansari” pungkasnya….( Tim )

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here