BANDAR LAMPUNG-Pkor Wayhalim salah satu pasilitas aset pemerintah provinsi Lampung untuk kepentingan olahraga senam ,panjat tebing,batminton,panahan dan pelatihan pelatihan pacuan kuda .namun di sayangkan pkor tempat ber olahraga itu jadi peternakan kambing ini menyalahi pungsi tempat berolah raga di jadikan peternakan kambing di satukan dgn tempat olah raga pacuan kuda dan lebih eronis nya lagi. di duga ada oknum ASN mengunakan pasilitas pemerintah provinsi untuk kepentingan pribadi dan menyalah gunakan jabatan wewenang nya selagi masih menjabat di biro aset provinsi.

Hasil inpistigasi wartawan  dan hasil kompirmasi di lapangan jumlah kuda yg ada 15 ekor salah satu nya punya oknum ASN berinisial SPL selagi masih menjabat di biro aset provinsi lampung sekarang di roling ke dinas arsip provinsi lampung. belum lama ini. ASN SPL saat di kompirmasi lewat by phone nya pada hari Jumat 13 Maret 2020 menyangkal bahwa 1 ekor kuda yg di pacuan kuda pkor Wayhalim itu bukan milik nya . Tapi Alibi nya kalau ada orang Naya itu punya spl Dan sempat menjelaskan cara pengelolaan nya melalui yayasan serta ada pendapatan daerah nya itu , ujar spl.

Sementara omon pengurus kuda mengatakan saya yg melatih dan mengurus kuda ini 14 ekor kuda ini punya pak Asan dan yg 1 ekor nya punya pak SPl jadi jumlah keseluruhan kuda ini 15 ekor kuda yg saya urus dan saya latih . punya pak spl mau di jual seharga 65 juta lagi butuh uwang tempo hari mau di bayar orang 70 juta tidak di kasih dengan pak SPL kalau bangunan nya punya pak Rasit , cara operasional nya sewa tempat dan pakan nya serta pengurus dan melatih nya 1 ekor kuda satu bulan 2.500.000 (dua juta lima ratus ).

kalau yg 14 ekor saya tau cuman kalau punya pak SPL sudah saya pelihara selama 1 th setengah cara operasional nya saya tidak tahu apa pak spl gratis apa bayar . tambah ya lagi pak omon saya di sini kerja di gaji 3.000.000.per bulan uwang sayur 50 ribu per hari beras di kasih secukup nya untuk ngurus dan melatih kuda kuda ini. Ujar nya. (Ersan .maki)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here