METRO-Panen Raya dan Tabur benih padi serta Cuak Mengan Ngetas Paghei bersama Gubernur Lampung Tahun 2020 bertemakan Petani Metro Mendukung Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia 2045, Senin (27/01/2020).

Acara yang berlangsung di Hamparan Sawah Kelompok Tani Mufakat 1 Sumbersari Kecamatan Metro Selatan, dihadiri Gubernur Lampung, Walikota Metro, Wakil Walikota Metro, Wakil Ketua beserta Anggota DPRD Provinsi Lampung, Sekda Kota Metro, Anggota Forkopimda Kota Metro, Ketvua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Ketua PKK Kota Metro, Ketua Dharma Wanita Metro, para Kepala OPD se-Kota Metro, serta Masyarakat Kota Metro.

Walikota Metro Achmad Pairin menyampaikan selamat datang kepada Gubernur beserta rombongan Pemerintah Provinsi Lampung. “Acara Cuak Mengan dan Ngetas Paghei ini diselenggarakan,sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT dari kami dan petani se-Kota Metro atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya. Terutama hasil panen Musim Tanam ini (MT III tahun 2019) yang panenya mulai Desember 2019 sampai Januari 2020,” ungkap Pairin.

Pada sambutannya Pairin menuturkan bahwa, musim tanam kali ini meskipun mengalami musim kemarau yang panjang, namun lahan persawahan di Kota Metro dapat ditanami padi seluas 2.880 hektar (96,64%) dari 2.980 hektar yang ada.

“Kondisi pertanaman padi secara keseluruhan sangat baik sehingga dapat menghasikan padi dengan produktivitas rata-rata 6,5-8 ton per hektar gabah kering panen. Dengan angka 6,5 ton per hektar, maka produksi padi di Kota Metro musim tanam ini tercapai 19.370 ton,” papar Pairin berdaskan liputan Tim Kominfo Metro.

Di akhir sambutannya, Pairin mengucapakan terima kasih kepada Gubernur Lampung beserta jajarannya, atas dukungan-dukungan dan kebijakan pembangunan pertanian yang memperhatikan petani di Kota Metro.

“Tak hanya itu, saya juga mengucapkan selamat kepada para petani yang telah memetik jerih payah melalui panen padi yang berhasil. Saya juga mengapresiasi kepada Komandan Kodim 0411/LT atas upaya bimbingan dan pembinaan para petani,” ujar Pairin.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada Bapak/Ibu petani di Kota Metro, yang telah berhasil merealisasikan penanaman dari bantuan benih padi dari Pemerintah pusat sebanyak 62,5 ton dan bantuan benih dari Pemerintah Provinsi sejumlah penangkaran sejumlah 2,5 ton, khusus untuk penangkaran 100 hektar.

“Untuk meningkatkan produktivitas dan hasil panen padi per hektar, kita harus mampu menerapkan cara bercocok tanam sesuai anjuran penyuluh pertanian, yaitu dengan menerapkan cara budidaya padi, ramah lingkungan dan setidaknya dengan penerapan panca usaha tani,” kata Arinal.

Lebih lanjut, Arinal menyampaikan bahwa, Provinsi Lampung akan segera melakukan upaya peningkatan kesejahteraan petani melalui Program Kartu Petani Berjaya, yang akan menjamin ketersediaan pupuk dan benih, bea-Mahasiswa Pertanian, memberantas pupuk palsu, dan revitalisasi lada.

“Kemudian untuk peningkatan daya saing komoditas unggulan seperti kopi bakau, jagung, singkong dan udang, dengan memfungsikan BUMD untuk produk pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan. Berdasarkan informasi yang saya dapatkan, bahwa Kota Metro telah menerapkan penembusan pupuk besubsidi dengan pola Billing System sepenuhnya selama 4 (empat) tahun terakhir, maka akan mudah untuk mengintegrasikan data RDKK ke dalam Kartu Petani Berjaya,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Pemerintah Pusat melalui Gubernur Lampung menyerahkan bantuan alat mesin pertanian dari yang akan diserahkan kepada para petani seperti, Combine Harvester sejumlah 2 (dua) unit. Dari Pemerintah Provinsi Lampung seperti, Handtractor sejumlah 2 (dua) unit, Hand Sprayer Elektrik sejumlah 5 (lima) unit, Cultivator sejumlah 1 (satu) unit, Power Trasher sejumlah 2 (dua) unit, dan Pompa Air sejumlah 3 (tiga) unit. Serta dari Pemerintah Kota Metro Hand Sprayer Elektrik sejumlah 15 unit, Corn Planer sejumlah 12 unit.(ayk)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here