Tuba, sembilanwartaglobal.com – Berita yang baru-baru ini beredar dibeberapa media online tentang dugaan adanya hubungan khusus Antara H staf Bidang pembinaan SD, dan M, Pegawai Harian Lepas Bidang Pembina SMP, Dinas pendidikan kabupaten Tulang Bawang, di sikapi serius oleh Dinas pendidikan Tulang Bawang, melalui kepala Bidang Masing-masing.

Dimulai pada Rabu 23/08/2023, Firdaus, SE, kabid pembinaan SMP, Memanggil M,untuk dilakukan berita acara pemeriksaan, guna memperjelas pemberitaan belakangan ini

Kemudian pada jum’at, 25/08/2023, Das’ad oktasusiyadin, SE., MH.Kabid pembinaan SD, Jauhari, SE., MM. Kasi SD Ibrahim Hasan SE., MM Kasi Sapras, memanggil H, untuk dilakukan Berita Acara klarifikasi, menyangkut pemberitaan yang sama.

Dari Hasil pemeriksaan H dan M, di tegaskan kedua belah pihak, Bahwa keduanya sama sekali tidak memiliki Hubungan Khusus seperti yang di tuduhkan dalam beberapa pemberitaan itu

Keduanya menjawab dengan tegas, segala sesuatu yang dilakukan di dinas pendidikan semata-mata bentuk profesional kerja, dan dan sikap saling ramah dan kompak selalu di tunjukkan keduanya ke seluruh pegawai yang ada di lingkup Disdik Tuba, sesuai arahan pemerintah

Mengenai, perjalanan ke pasar unit2, di tempat pemeriksaan masing-masing
Dan di tempat dan waktu berbeda, keduanya H dan M, memberi penjelasan Yang sama, pada jum’at 14/7/2023,
H dan S, Mendapat tugas DL (Dinas Luar) Monitoring DAK, TA, 2023, dan pada waktu yang sama M dan M, rekan sesama kerja di Disdik Tuba ingin ikut Numpang ke pasar unit2, guna keperluan lain, dan M Yang bawa Mobil ke kantor memarkirkan mobilnya di parkiran dinas, dan menumpang Mobil H, guna lebih menghemat.

Sesampai di unit2, M Dan M, turun sesuai tujuan mereka, H dan S, melajutkan pekerjan mereka, monitoring Dak di SD 1, Tunggal Warga, setelah pulang dan mengetahui, M dan M belum pulang, H kembali memberikan Tumpangan kepada keduanya dan setelah H dan S, Selesai sholat jum’at, perjalan kembali di lanjutkan sampai ke menggala

Mengenai sikap H, yang dinilai berlebihan ketika membantu Ban mobil M, pecah hal itu di pandang keduanya biasa aja, sebagai wanita H, menilai M, tidak mengerti dalam urusan kerusakan mobil, dan H merasa selain rekan kerja, H juga mengenal suami dan kerabat M, sudah seperti saudara sendiri, serasa kurang ber martabat membiarkan, rekan kita kesusahan dan di tinggal pergi (red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here