Sembilanwartaglobal.com, Pesawaran — Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Pesawaran Sufiyawan dan Beberapa Media yang tergabung di organisasi (IWO) mendampingi Ketua KGS Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) kabupaten Pesawaran, Hikmaddin yang melaporkan atas adanya dugaan (Mar,Up) dan kefiktipan penggunaan anggaran DD desa Suka Jaya, Kecamatan Waykhilau tahun 2019 dengan data data yang Kami bawa Kapolres Pesawaran, Selasa (11/2/2020).

Ketua KGS Lembaga Aliansi Indonesia Hikmaddin, Mengatakan dengan ada nya dugaan Mar Up atau Fiktip dalam Penggunaan Angaran Dana Desa 2019 didesa Suka Jaya Kecamatan Waykhilau yang telah Saya Laporkan dengan data data yang telah Kami Serah kan di Polres Pesawaran, Untuk Itu Saya Pun Sangat Berharap Pada Pihak Hukum Polres Pesawaran Untuk dapat Segera Memeriksa Penggunaan dana desa Tahap Satu dan dua didesa Suka Jaya yang telah kami Serahkan Pada pihak Hukum .

Tambah nya Selain itu juga melalui rekan rekan media yang tergabung di Organisasi(IWO) Kabupaten Pesawaran, Hikmaddin Ketua Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) Pesawaran akan Secepat Meminta Pada Pihak Hukum Polres Pesawaran Untuk dapat Segera Memeriksa Penggunaan Anggaran Dana Desa Tahap Satu dan dua Tentang ada nya dugaan Fiktip atau Mar,Up dalam Penggunaan dana desa yang telah direalisasikan di desa Suka Jaya, jelas Ketua Lembaga Aliansi Indonesia.

Tambah nya, Mengutip atas keterangan masyarakat desa, dan mencocokan dokumentasi APBDes desa suka jaya, tahun 2019 dalam edisi satu secara terperinci dari berbagai keterangan, ketua lembaga Garuda Sakti, Lembaga Aliansi Indonesia (LAI) kabupaten Pesawaran, Hikmaddin nyatakan jelas itu ada nya dugaan dugaan Mark,Up dan Peyimpangan dalam pengelolaan anggaran dana desa, Contoh nya Seperti yang Kami konfirmasi ke salah satu kader bidang kesehatan, dalam bidang penyelenggaran poyandu (makanan tambahan, kelas ibu hamil, kelas lansia, insentif kades posyandu, dengan berdasarkan dokumentasi APBDes suka jaya itu tercatat realisasi Rp. 20,0 jt rupiah.dengan ada nya Makanan tambahan ibu hamil tahun 2019 dan dari Keterangan Hasil Konfirmasi di Lapangan, Yang nama nya Enggan disebut, Kalau untuk Insentif kami kader posyandu dalam pertriwulan hanya 300.000, anggota kami ada 5 orang, itu kalo untuk makanan tambah di tahun 2019 lalu Itu hanya membagikan makanan berupa telor rebus berlokasi di sekolahan Paud, kurang lebih sebanyak 50 butir berdasarkan belita nya, jelasnya.

“Untuk Suka Jaya di tahun 2019 tidak mengadakan kegiatan itu, kalo tidak percaya tanyakan saja sama PMD nya, apakah ada kegiatan itu,” ungkapnya.

Disinggung lagi terkait soal penyelenggaran musyawarah dusun (Musdus) untuk penganggaran tahun 2019, yang didalam dokumentasi APBDes desa tercatat dana realisasi sebesar Rp 1.3 jt rupiah. sekdes menjawab bahwa itu tidak ada Musdus untuk penganggaran tahun 2019, Memperhatikan atas keterangan hasil konfirmasi pada hari rabu 5/2/2020 lalu dan pencocokan data dokumentasi APBDes desa, Pungkas nya.(Sufiyawan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here